Pilgub Jakarta, Dasco: KIM Plus Sepakat RK - Suswono, Deklarasi 19 Agustus!

RAJAMEDIA.CO - Pilgub Jakarta -  Jelang pemilihan kepada daerah (Pilkada) Jakarta, konstetasi semakin panas. Calon petahana Anies Baswedan kemungkinan besar ditinggal oleh PKS yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

KIM Plus sendiri bahkan sudah memastikan tanggal deklarasi.

 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat akan memajukan calon gubernur Ridwan Kamil dan wakilnya Suswono dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.

 

Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. [Foto: Disway]

"Secara resminya kami sepakat agar mengumumkan pada tanggal 19 Agustus, kemungkinan siang atau sore. Saksikan tanggal mainnya," ujar Dasco di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (14/8).

"Ya nanti untuk mengumumkannya apakah kemudian berapa partai atau semua partai kita akan rencanakan nanti,” sambung Dasco.

Diketahuo, Suswono merupakan salah satu kader elite di Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namanya muncul setelah Anies dianggap gagal meyakin partai-partai yang ingin diajak berkoalisi.

Sebagai pemenang Pileg di Jakarta, PKS punya kewenangan untuk menentukan arah politiknya. Termasuk agenda bersama Anies yang disebut sudah tenggat waktu pada 4 Agustus 2024.

PKS sendiri telah bermanuver. Mereka punya hak membuat keputusan untuk bergabung dengan skuad pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto di bawah arahan partai Gerindra.

Sebagai partai penguasa di Jakarta, PKS pun berhak menentukan calon kepada Gerindra dan partai lain di KIM.

Dasco juga meng-iyakan pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyebut bahwa pasangan RK adalah benar Suswono dari pihak PKS.

"Ya (Suswono) itu kan nama yang beredar, ada juga ya tadi mungkin Pak Zulhas (ketua Umum PAN Zulkfili Hasan) sudah ngomong, tapi pokoknya kita resminya umumkan tanggal 19. Siang atau sore,” papar Dasco.

"Pokoknya yang dikita sepakat paslonnya satu, gubernurnya satu wagubnya satu,” tandasnya.