Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Peduli UMKM, PKS Apresiasi Menteri Maman Bela Toko Mama Khas Banjar

Laporan: Zulhidayat Siregar
Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:58 WIB
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS Hendry Munief - Istimewa
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS Hendry Munief - Istimewa

RAJAMEDIA.CO -  UMKM, Jakarta – Kasus hukum yang membelit Firly Norachim, pemilik Toko Mama Khas Banjar di Banjarmasin, mendapat perhatian penuh dari kalangan anggota Komisi VII DPR, yang salah satunya membidangi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Termasuk Hendry Munief.

 

Legislator dari Fraksi PKS ini menyayangkan Firly ditetapkan sebagai tersangka bahkan kini kasusnya sudah bergulir di pengadilan karena dianggap melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen sebab tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa di produknya.

 

Menurutnya, pelaku UMKM tersebut mestinya cukup dilakukan pembinaan. "Pembinaan itu yang paling penting," jelas Hendry Munief saat dihubungi Raja Media Network (RMN) Sabtu (17/5/2025).

 

Hormati Proses Hukum

 

Meski demikian, anggota Dewan dari dapil Riau 1 ini menghormati proses hukum yang saat ini tengah berjalan dan berharap Firly diberikan keadilan. Karena itu, dia pun mengapresiasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman yang pasang badan membela pemilik Toko Mama Khas Banjar tersebut.

 

Maman hadir memberikan keterangan sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (14/5/2025) lalu dengan berharap pemilik UMKM tersebut cukup diberi sanksi administratif kemudian dilakukan pembinaan. Tidak perlu sampai dipidana.

 

"Kita di Komisi VII itu juga kemarin memberikan apresiasi kepada Pak Menteri kita, Pak Maman, ketika beliau hadir langsung ke persidangan menjadi salah satu yang membantu sebagai sahabat pengadilan," ungkapnya.

 

"Saya sebagai anggota Komisi VII DPR dari Riau juga memberikan support yang sama, dukungan yang sama kepada UMKM kita," sambung Hendry Munief.

 

Membina Puluhan Ribu UMKM

 

Politikus yang juga pengusaha ini memang memberikan perhatian terhadap keberadaan dan kemajuan UMKM di Indonesia. Karena Ketua Forum Bisnis (Forbis) Riau yang telah membina puluhan ribu UMKM ini beralasan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional.

 

Tidak tanggung-tanggung, UMKM berkontribusi sebesar 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, dan terbukti berperan penting sebagai penyelamat dan penopang ekonomi Indonesia selama krisis moneter pada 1998 lalu.

 

"Kita juga melihat krisis di dunia hari ini, Indonesia juga tetap bertahan. Pertahanan itu salah satu faktornya, ya UMKM yang berjumlah 65 juta UMKM se-Indonesia," paparnya.

 

Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

 

Makanya, dia mengimbau semua pihak untuk turut memperhatikan kemajuan sektor UMKM. Terlebih, katanya menambahkan, Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen pada tahun 2029.

 

"(Mencapai target) ini memang bukan sesuatu yang mudah, ringan. Oleh karenanya kita justru harus menguatkan UMKM kita. Karena peran UMKM yang begitu besar, menyumbangkan 61 persen dari pertumbuhan ekonomi nasional," demikian Hendry Munief.

 

Sebagaimana diberitakan, Toko Mama Khas Banjar yang berada di Banjarmasin ini sendiri sudah tutup sejak awal bulan ini dan sebanyak 17 karyawannya dirumahkan sementara menyusul persoalan hukum yang menjerat UMKM tersebut. Toko Mama Khas Banjar merupakan tempat perbelanjaan oleh-oleh khas Kalimantan Selatan.rajamedia

Komentar: