Dukung Prabowo Capres 2024, Ada Jejak Zulhas Lapor Presiden!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Soal dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden RI Joko Widodo.

Pengakuan langsung Zulkifli Hasan atau biasa dipanggil Zulhas itu, lantaran banyak media yang mempertanyakan terkait status PAN usai mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bacawapres di Pemilu 2024.

Zulhas mengatakan bahwa sebagai pembantu presiden, pihaknya sudah pasti melaporkan aktivitas partainya kepada Joko Widodo atau Jokowi.

"Media tanya pak Zul lapor presiden enggak koalisi? Saya bilang teman-teman wartawan nanya gimana ini pak Prabowo? Saya ini kan pembantu presiden, pak Prabowo juga pembantu presiden itu mengawinkan anaknya juga lapor, betul enggak pak Prabowo?" ujar Zulhas saat memberikan paparannya dalam acara Pembukaan Bimtek dan Perayaan HUT PAN ke 25 di Hotel Sultan Jakarta, Senin (28/8).

"Kalau keluar negeri lapor enggak? Lapor namanya juga pembantu presiden ya lapor, apalagi Pilpres masa enggga lapor," sambungnya.

Walau begitu, Zulhas menegaskan bahwa tidak ada arahan secara spesifik dari Jokowi soal pihaknya yang bergabung dalam KKIR.

"Kita lapor kita diskusi, tapi catat tidak ada arahan. Jadi kalau ditanya ada arahan atau tidak? Tidak ada arahan," sambungnya.

Zulhas juga menyinggung sekaligus memuji Jokowi yang menang dua kali dalam Pemilu.

Bahkan Zulhas menyebutkan bahwa Prabowo Subianto telah mengakui kehebatan Jokowi dan memberinya gelar maestro.

"Beliau itu bagaimana engga kita ajak diskusi, walikota hebat, dari Solo jadi Gubernur menang, jadi Presiden 2 kali menang mutlak hebat engga?. Makanya pak Prabowo kasih gelar (kepada Jokowi) maestro," tandasnya.

Diketahui, PAN bersama dengan Partai Golkar telah melabuhkan pilihannya kepada Prabowo Subianto sebagai bacapres di Pemilu 2024.

Hal tersebut dilakukan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat sekaligus menandatangani MoU penerimaan kerjasama politik pada 13 Agustus 2023 lalu.

"Makanya pak Prabowo kasih gelar (kepada Jokowi) maistro," tandasnya.