Desa Curug Kabupaten Bogor Ditargetkan Menjadi Desa Wisata pada Tahun 2025

RAJAMEDIA.CO - Desa Wisata, Bogor - Desa Curug yang terletak di Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor menargetkan di tahun 2025 menjadi Desa Wisata dengan mengusung destinasi persawahan di Sawah Pulo.

Kepala Desa Curug H. Edi Mulyadi selaku telah merancang Pembangunan Desa Wisata sejak tahun 2022.

Kelompok Sadar Wisata Desa Curug sebagai pengelola berkolaborasi dengan Pemerintah Desa, BUMDes, Karang Taruna, Masyarakat Desa Curug dengan pendampingan dari Tim PKM UPN “Veteran” Jakarta.

Masing-masing kelompok sepakat menjalankan fungsinya untuk bersinergi mewujudkan Desa Curug sebagai Desa Wisata di tahun 2025.

Tim PKM UPN Veteran Jakarta terdiri dari kusumajanti, Asep kamaluddin, Ni putu Eka dan siti Maryam melakukan pendampingan agar tahapan dalam mewujudkan desa wisata tersebut dapat tercapai.

Anggota Tim PKM UPN Veteran Jakarta, Asep kamaluddin menyampaikan persiapan pembangunan desa wisata telah dilakukan telah dilakukan persiapan, sejak tahun 2022.

Langkah-langkah persiapan itu diantanya, Kepala Desa mengadakan musyawarah besar dengan semua pengurus RT, RW, tokoh masyarakat, perwakilan BUMDes, Tim Kelompok Sadar Wisata dan Tim PKM dari UPN Veteran Jakarta.

"Kegiatan ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan program kerja untuk mewujudkan Desa Curug sebagai destinasi wisata di Kab Bogor," ujar Asep.

"Selain itu, mendiskusikan Siteplan lokasi tampak depan gerbang utama Desa Wisata Curug, lahan parkir, toilet dan saung untuk restoran," ujarnya

Kemudian kata Asep, di Tahun 2023, dilakukan implementasi program tahap satu untuk memperbaiki dan memperlebar jalan sekitar Desa curug menuju lokasi Desa Wisata.

Selanjutnya, Tahun 2024, program kerja tahap ke dua yaitu pengukuran gerbang utama, dan kesiapan masyarakat sebagai masyarakat desa wisata.

Sebagai informasi, Desa Wisata Curug dengan mengusung destinasi persawahan di Sawah Pulo.

Wisata ini merupakan wisata edukasi bercocok tanam dan pengembangbiakan ikan kolam terpal di lahan persawahan menjadi target utama.

Luas lahan untuk menjadi Desa Wisata sekitar 0,5 Ha, udara sejuk, sumber mata air tersedia, dan akses jalan mudah menjadi pertimbangan Kepala Desa Curug untuk bersinergi mewujudkan Desa Curug menjadi Desa Wisata.

Sekilas, wisata sawah yang ditawarkan oleh Desa Curug sudah banyak disuguhkan oleh destinasi wisata di daerah-daerah lain.

Keunikan wisata di daerah ini adalah lokasi yang mudah terjangkau karena berada di Selatan Jakarta perbatasan wilayah Tangerang Selatan, Depok, dan Bogor serta akses jalan yang sangat mudah, persawahan yang dikelilingi bukit, lingkungan pemukiman, dan satu-satunya wilayah persawahan di desa ini.

Para wisatawan akan disuguhkan cara bercocok tanam padi dan mengenal lebih jauh tentang siklus tanaman padi. Bagi  sebagian  besar  penduduk  perkotaan,  khususnya  anak-anak  banyak  yang  belum mengenal asal usul nasi yang sehari-hari mereka makan.

Disamping itu, para wisatawan juga akan disuguhkan edukasi beternak ikan lele di kolam terpal, beternak domba, bercocok tanam sayuran dan buah-buahan, serta menikmati lezatnya hidangan khas Desa Curug.

Desa wisata ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata Desa Curug berkolaborasi dengan Pemerintah Desa, BUMDes, Karang Taruna, Masyarakat Desa Curug dengan pendampingan dari Tim PKM UPN “Veteran” Jakarta. Masing-masing kelompok sepakat menjalankan fungsinya untuk bersinergi mewujudkan Desa Curug sebagai Desa Wisata di tahun 2025.