Bus Simpatisan AMIN untuk Kampanye Akbar Dibatalakan Sepihak, Begini Kata Anies
RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Pembatalan sepihak bus simpatisan pendukung Anies dan Muhaimin (AMIN) mendapat tanggapan capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Anies mengaku dirinya sudah menerima laporan bahwa ada pembatalan sepihak dari pihak penyedia jasa bus yang akan mengangkut massa untuk kampanye akbar itu.
"Kami mendengar laporan-laporan tentang pembatalan sepihak atas bus-bus itu," kata Anies di JiExpo, Kemayoran, Jakarta pada Senin (29/1).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakini tantangan tersebut tak membuat semangat relawan menurun dan yakin bahwa semangat relawan malah makin meninggi ke depannya.
"Tapi semua tantangan itu tidak akan menghentikan semangat semua relawan dan pejuang," terang Anies. Justru semangatnya makin besar dan saya justru mengajak semua rakyat mari kita saksikan ini," kata Anies.
Kata Anies, dengan adanya peristiwa tersebut, kebebasan warga untuk ikut kampanye terganggu dan demokrasi tercederai.
"Saya justru mengajak semua rakyat mari kita saksikan ini, betapa kebebasan dalam menjalankan kegiatan kampanye terganggu, bukankah kita mau menjaga iklim demokrasi yang sehat? Bukankah semua harus dikasih kesempatan yang sama?” ujarnya.
Anies menginginkan demokrasi yang sehat dan semua paslon harus diberikan kesempatan sama agar bisa mewujudkan perubahan di Indonesia.
"Bukankah kita mau menjaga iklim demokrasi yang sehat. Bukankah semua harus dikasih kesempatan yang sama. Pertanyaan, apakah praktik ini mau dibiarkan, apakah cara seperti ini mau dilanjutkan justru ini membuat kita semakin yakin Indonesia perlu perubahan," ujar Anies.
Diketahui, informasi terkait pembatalan bus sepihak ini disampaikan oleh salah satu Jubir Timnas Amin, Said Didu, di akun media sosial X pribadinya.
"Tim saya sudah pesan Bus untuk acara kampanye Akbar pasangan AMIN di JIS tanggal 10 Feb, 2 hari lalu dan sudah dibayar, hari ini kami ditelpon bahwa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Tekanan makin jauh?” tulis Said Didu.
Info Haji 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Olahraga | 5 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu