Alissa Wahid: Muhammadiyah Itu Kakak NU, Kita Saling Mengisi Memajukan Umat
Raja Media (RM), Nasional - Muhammadiyah sebagai kakak tertua, maka untuk kerja sama NU dengan Muhammadiyah selalu always tidak pernah never.
Begitu disampaikan Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga putri Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid dalam acara Bincang Sudut Pandang ‘Muhammadiyah-NU Merawat Indonesia’ yang diselenggarakan oleh MQFM Jogja, melalui siaran live kanal media sosial MQFM Jogja, Sabtu (11/2).
Menurut Alissa Wahid, kerja sama yang dilakukan antara Muhammadiyah dengan NU telah terjalin sejak lama.
Kata Alisha, Muhammadiyah sebagai kakak dan NU sebagai adik, saling mengisi dan kolaborasi dalam memajukan kehidupan umat, berbangsa dan bernegara.
"Muhammadiyah itukan kakak tertua, kakaknya NU jadi kerja sama itu selalu always tidak pernah never. Begitu juga dengan ormas Islam yang lain yang sehaluan dengan maksud dan tujuan syariah itu sendiri,” ungkapnya.
Lanjut Alissa, kerja sama dengan Muhammadiyah karena memiliki maqasid syariah atau tujuan syariah yang sama.
Sementara, NU tidak bisa bekerjasama dengan kelompok atau golongan yang tidak memiliki tujuan syariah yang sama, misalnya seperti ISIS dan Jamaah Ansharut Tauhid.
“Yang mengaku berlandaskan Islam tetapi mereka melakukan tindakan-tindakan terorisme-kekerasan yang itu melanggar maqashid syariah itu NU tidak bisa bekerja sama.” tegasnya.
Ditegaskannya Muhammadiyah memiliki maksud dan tujuan syariah yang sama dan jelas, NU sangat kuat dalam menjalin kerja sama.
"Apalagi terhadap kakaknya ini Muhammadiyah, pasti selalu dan terus dilakukan di berbagai lini.” Imbuhnya.
Alisa menyebutkan kolaborasi Muhammadiyah dengan NU di dalam bidang-bidang sosial kemasyarakatan atau pelayanan kemanusiaan senantiasa terjalin dengan baik, rekat dan kuat.
"Muhammadiyah dengan NU bersama-sama komitmen dalam merawat Indonesia," tandasnya.
Senada, Sekretaris Umum PP ‘Aisyiyah Tri Hastuti Nur Rochimah menjelaskan bahwa, Muhammadiyah termasuk organisasi otonomnya sejak awal memiliki komitmen untuk merawat Indonesia.
"Itu diwujudkan dalam keterlibatan tokoh ‘Aisyiyah dalam gerakan kemerdekaan dan menjadi solusi atas segala problem bangsa Indonesia," demikian tutup Tri Hastuti seperti dilansir dari laman muhammadiyah.or.id.
Info Haji 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 3 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu