1 Muharram! Menag Serukan Hijrah Spiritual dan Sosial, Bukan Seremoni Belaka!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Muharram – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat Islam menjadikan 1 Muharram 1447 Hijriah sebagai titik balik hijrah diri, bukan sekadar rutinitas seremoni tahunan. 
 

Pesan kuat ini disampaikannya dalam Peringatan 1 Muharam Tingkat Kenegaraan bertajuk Peaceful Muharram: Damai Bersama Manusia dan Alam yang digelar megah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
 

“Sepertinya tidak ada artinya kita memperingati Muharraman, kalau terjadi degradasi kualitas individu umat,” tegas Menag dengan suara bergetar.
 

Hijrah: Lebih dari Sekadar Pindah, Tapi Pembenahan Diri Total
 

Menag menegaskan, semangat hijrah bukan hanya peristiwa sejarah, tapi refleksi spiritual dan sosial yang aktual. Momen ini, katanya, harus menjadi evaluasi dan transformasi diri umat, baik dalam spiritualitas, akhlak, maupun kontribusi sosial.
 

“Hijrah bukan nostalgia. Ini momentum perbaikan kualitas hidup dan keimanan. Transformasi total menuju manusia yang bermanfaat bagi sesama dan alam,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal ini.

Peringatan yang "Berbunga-Bunga", Tak Kalah dari Tahun Miladiyah
 

Ia juga mengapresiasi berbagai pihak yang berkolaborasi menyukseskan peringatan tahun baru Islam ini. Menag bahkan menyebut Muharram kali ini terasa “berbunga-bunga”.
 

“Peringatan Muharram tahun ini berbunga-bunga. Tentu tidak boleh kalah dengan perayaan tahun baru miladiyah,” ujarnya disambut tepuk tangan jemaah yang memadati Istiqlal.
 

Doa untuk Timur Tengah dan Dunia yang Lebih Damai
 

Dalam penutup sambutannya, Nasaruddin mengangkat doa tulus untuk perdamaian dunia, khususnya bagi kawasan Timur Tengah yang masih dilanda konflik.
 

“Semoga Allah mengetuk hati dan pikiran para pihak yang berkonflik, agar dunia dapat menyaksikan betapa indahnya kedamaian dan persahabatan,” tuturnya dengan lirih namun tegas.

 

Rangkaian Peaceful Muharram: Dari Gen Z hingga Konferensi Internasional
 

Sebagai bagian dari peringatan 1 Muharram 1447 H, Kementerian Agama RI akan melanjutkan berbagai kegiatan inklusif dan strategis, seperti:

🔸 Peaceful Muharram bersama Gen Z
🔸 Nikah Massal Nasional
🔸 Lebaran Yatim dan Difabel
🔸 Gerakan Sadar Pencatatan Nikah (Gas Nikah)
🔸 Konferensi Internasional Islamic Eco-Theology for the Future of the Earth (ICIEFE)