Video Hoax Kebocoran Hasil Pemilu 2024, Bareskrim Buru Penyebar Pertama

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Hasil penelusurana Bareskrim Polri telah menelusuri video viral di media sosial yang menyebutkan data hasil Pemilu 2024 bocor.

Dari hasil penelusuran tersebut, video viral itu merupakan tidak benar. Video tersebut juga telah dibantah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pernyataan itu disampaikan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid saat konferensi pers di Mabes Polri, Senin (1/5).

"Jadi kemarin memang sudah ada informasi beredar bahwa data yang di KPU itu terjadi kebocoran, namun demikian dari pihak KPU sendiri menyanggah informasi tersebut,” ujar

Lebih lanjut kata Adi Vivid, saat ini Polri tengah mencari pihak yang pertama kali mengunggah dan menyebarkan informasi perihal hasil Pemilu 2024 tersebut.

"Kemudian kami juga sudah koordinasi dengan KPU untuk nanti melakukan profilling terhadap siapa yang meng-upload pertama kali kebocoran data tersebut, ini sedang kami lakukan profiling,” jelasnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan klaim peretasan data oleh hacker bernama Bjorka. Salah satu data yang diklaim dibobol adalah hasil Pemilu 2024.

Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Bams27735590. Dalam video itu bernarasi "bocor lagi, ternyata data KPU 2024 sudah jadi. Rezim bejad".

"Ini data KPU hasil pemilu 2024. Luar biasa, negeri ini memang sakti, pemungutan suara belum dilakukan, hasilnya sudah ditentukan?," tulis akun Twitter @Bams27735590 tersebut dalam cuitannya seperti dibritakan laman Disway.