Raja Salman dan Putra Mahkota Saudi Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Bencana Aceh & Sumatra

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Pimpinan Arab Saudi menyampaikan belasungkawa mendalam kepada pemerintah dan rakyat Indonesia atas musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Pulau Sumatra. 
 

Pesan resmi dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman ini menunjukkan solidaritas internasional di tengah situasi darurat yang telah menewaskan puluhan orang dan memaksa ribuan warga mengungsi.
 

Melansir laporan Kantor Berita Saudi (SPA) melalui Asharq Al-Awsat, Selasa (2/12/2025), Raja Salman secara khusus mengirimkan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto. 
 

Dalam pesannya, Raja Saudi menyampaikan simpati yang mendalam kepada keluarga korban dan mendoakan kesabaran serta ketabahan dari Allah SWT.
 

Doa untuk Korban dan Harapan Pemulihan
 

Raja Salman juga mendoakan agar korban yang terluka segera sembuh dan mereka yang masih hilang dapat ditemukan dengan selamat. 
 

Pesan serupa turut disampaikan oleh Pangeran Mohammed bin Salman, Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, yang menyatakan belasungkawa dan simpati tulus bagi rakyat Indonesia yang terdampak bencana.
 

"Ucapan belasungkawa dari pimpinan Saudi ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian internasional terhadap situasi darurat yang terjadi di Sumatra," demikian dilaporkan Asharq Al-Awsat. 
 

Banjir dan tanah longsor telah menimbulkan kerusakan parah di sejumlah wilayah, dengan korban jiwa yang terus bertambah.
 

Penegasan Hubungan Bilateral yang Erat
 

Pesan dari Arab Saudi tidak hanya menjadi bentuk dukungan moral, tetapi juga menegaskan hubungan baik dan kerja sama yang erat antara kedua negara. Dalam pesannya, pimpinan Saudi menyoroti jumlah korban jiwa dan pengungsi sembari menekankan komitmen untuk terus mendukung Indonesia di masa-masa sulit.
 

Pesan belasungkawa ini diharapkan dapat memberikan semangat dan kekuatan bagi para keluarga korban serta warga yang terdampak bencana. Dukungan moral dari mitra strategis seperti Arab Saudi dinilai penting dalam proses pemulihan pascabencana.
 

Sebagai informasi, bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra telah menyebabkan puluhan korban jiwa dan ribuan pengungsi. Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan evakuasi, pencarian korban hilang, serta distribusi bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang paling terdampak.