Keluarga Jurnalis Juwita Apresiasi Penyidik Denpomal, Kasus Pembunuhan Makin Terang!

RAJAMEDIA.CO - Raja Media, Banjarmasin – Keluarga Juwita, jurnalis yang menjadi korban pembunuhan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengapresiasi langkah penyidik Detasemen Polisi Militer Pangkalan TNI Angkatan Laut (Denpomal) dalam mengungkap kasus ini.
 

Pihak keluarga berharap kasus ini segera mendapat titik terang, terutama karena pelakunya diduga seorang oknum TNI AL berinisial Kelasi Satu J.
 

"Penyidik sudah memanggil pihak keluarga korban sebanyak dua kali untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) guna mendalami kasus," ujar Muhamad Pazri, kuasa hukum keluarga korban, Rabu (2/4).
 

Oknum TNI AL Ditahan
 

Denpomal Banjarmasin telah menahan terduga pelaku J sejak Jumat (28/3) malam. Sebelumnya, Denpomal Balikpapan menyerahkan tersangka karena ia berdinas di Lanal Balikpapan.
 

"Sejak awal penyidik bekerja keras, mulai dari Balikpapan sampai Banjarmasin. Semua berusaha agar kasus ini terang dan segera terungkap," kata Pazri.
 

Fakta Baru Terungkap!
 

Penyidik menemukan bukti bahwa pelaku menyewa mobil pada hari kejadian sebelum menghabisi korban. Mobil tersebut kemudian ditemukan berpindah ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel.
 

Selain itu, pelaku menggunakan identitas KTP asli saat menyewa mobil di kawasan Jalan Golf Landasan Ulin, Banjarbaru.
 

Meski ada dugaan pembunuhan ini terkait kekerasan seksual, pihak keluarga dan kuasa hukum menolak berspekulasi soal motif. Seluruh bukti telah diserahkan kepada penyidik.
 

Ditemukan di Gunung Kupang
 

Sebagai informasi, Juwita adalah jurnalis media daring lokal di Banjarbaru dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel dengan sertifikasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
 

Ia ditemukan tewas pada 22 Maret 2025 di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, sekitar pukul 15.00 WITA. Saat itu, jasadnya ditemukan di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya, sempat diduga sebagai korban kecelakaan tunggal.
 

Namun kini, penyidik menemukan bukti kuat bahwa kasus ini bukan kecelakaan biasa!