Jawaban Santai Anies Dilaporkan Ke Bawaslu RI: Saya Urus Jakarta Dulu Ye!

Raja Media (RM), Pemilu- Dugaan pelanggaran Pemilu 2024 yang dilaporkan oleh Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi itu ditanggapi santai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies Baswedan menanggapi bingung terkait laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 yang melibatkan dirinya serta pendukungnya.

"Ya? Memang ada laporan itu?," tanya Anies dengan nada yang bingung kepada media, Selasa (27/9).

"Ada Pak," sontak jawab awak media kepada Anies yang terlihat bingung dengan adanya kabar tersebut.

Anies pun tidak terlalu ambil pusing dan dirinya hanya akan fokus kepada DKI Jakarta.

"Saya ngurusin Jakarta dulu deh baru ngurusin yang lain," jawab Anies dengan santai.

Sebelumnya diberitakan Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi melaporkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia (RI), Selasa, (27/9).

Aduan ini dilayangkan karena kasus dugaan pelanggaran pemilu atas penyebaran tabloid dengan sampul majalah bergambar Anies Baswedan.

"Kita hari ini melapor ke Bawaslu RI terkait dengan dugaan terjadinya kampanye terselubung yang dilakukan oleh Anies dan pendukung Anies Baswedan di Kota Malang," ujar Kornas Sipil Peduli Demokrasi, Miartiko Gea saat di Gedung Bawaslu RI, Jakarta Pusat.

"Kami dari Kornas PD, Koordinasi Nasional Sipil Peduli Demokrasi menganggap bahwa ini masuk dalam kategori pelanggaran Pemilu," lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Mico Gea ini menyebutkan bahwa laporan tersebut dibuat lantaran pihaknya menolak adanya politik identitas yang dilakukan oleh Anies dan pendukungnya.

"Kami menyampaikan sikap menolak perilaku politik identitas yang ditengarai dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diduga menyebarkan tabloid yang menyerupai bentuk kampanye terselubung," kata Mico Gea.

Dengan adanya laporan tersebut, dirinya berharap kepada Bawaslu RI untuk segera memproses laporan tersebut agar tidak ada kejadian yang serupa.

Sempat beredar kabar bahwa terdapat sebuah tabloid yang halaman depannya menampilkan gambar Anies Baswedan.

Tabloid itupun tersebar di rumah ibadah yang terletak di Kota Malang.

Kemudian pada tabloid itu juga terdapat tulisan besar yang menandakan sebagai judul ataupun tema dari tabloid tersebut.

Adapun tulisannya, yaitu 'MENGAPA HARUS ANIES?' dengan berjumlah 12 halaman dan sepenuhnya membahas tentang Anies.

Hingga saat ini belum diketahui siapa yang menyebarkan tabloid yang bernama KBAnewspaper tersebut dan hanya mencantumkan nama dari CEO tabloid tersebut, yaitu Ramadhan Pohan tampak menuliskan alamat kantornya.