Bobby Nasution Tetapkan Status Darurat, 30 Tewas akibat Banjir Bandang-Longsor di Sumut

RAJAMEDIA.CO - Medan, Bencana Alam - Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution secara resmi menetapkan status darurat bencana untuk menanggapi banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayahnya. Bencana ini telah merenggut 30 jiwa dan memaksa sekitar 4.035 warga mengungsi.
 

Evakuasi korban dan pembukaan akses jalan yang terputus menjadi fokus utama penanganan darurat saat ini.
 

Logistik Darurat Dikirim, Akses ke Sibolga-Tapteng Masih Terputus Total
 

Dalam rapat koordinasi penanganan bencana bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno yang digelar secara daring, Kamis (27/11/2025), Bobby menyatakan bantuan logistik telah disalurkan.
 

Namun, ia mengungkapkan kendala besar dalam distribusi. 
 

"Untuk 8 kabupaten/kota sudah bisa ditembus bantuan kami lewat jalur darat. Namun ada dua kabupaten/kota belum bisa kami suplai, Tapteng dan Sibolga, karena akses masih terputus total," ujar Bobby dari Rumah Dinas Gubernur di Jalan Sudirman, Medan.
 

Untuk menjangkau dua wilayah yang terisolasi tersebut, Bobby telah mengerahkan opsi udara. 
 

"Kami telah berkoordinasi dengan TNI. Dua helikopter pun disiagakan untuk dioperasikan," tambahnya. Upaya pembersihan material longsor untuk membuka jalur darat juga terus digenjot.
 

10 Kabupaten/Kota Terdampak, Posko Pengungsian Didirikan
 

Berdasarkan data terbaru Pemprov Sumut, sedikitnya 10 kabupaten/kota menjadi korban amukan banjir dan longsor. Kesepuluh wilayah tersebut adalah:

- Kabupaten Tapanuli Tengah

- Kota Sibolga

- Tapanuli Utara

- Mandailing Natal

- Humbang Hasundutan

- Pakpak Bharat

- Langkat

- Kota Padang Sidimpuan

- Nias Selatan

Untuk menampung ribuan pengungsi, pemerintah telah mendirikan pos pengungsian dan posko lapangan. Bobby juga menyebutkan bahwa pihaknya telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) multisektor, melakukan pendampingan, serta menggalang bantuan dari BUMN, BUMD, dan stakeholder terkait.
 

Pusat Pastikan Komitmen, Prabowo Perintahkan Penanganan Serius
 

Dalam rapat yang sama, Menko PMK Pratikno menegaskan komitmen serius pemerintah pusat dalam menangani bencana yang melanda tiga provinsi, termasuk Sumut. Ia mengungkapkan instruksi langsung dari Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden terpilih, Prabowo Subianto.
 

"Pak Prabowo memerintahkan pada kami untuk serius menanggapi bencana tanggap darurat. Di saat yang sama, kita juga menyiapkan pasca daruratnya nanti untuk pemulihan masyarakat, karena infrastruktur juga harus segera pulih," kata Pratikno.
 

Koordinasi antara pemerintah provinsi dan pusat akan terus dilakukan untuk mempercepat penanganan darurat dan mempersiapkan fase pemulihan pasca-bencana.