Sekolah Rakyat Dipuji, Sekolah Negeri Dipertanyakan! Ini Pesan Tajam Atalia Praratya!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Kunjungan kerja Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya, ke Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Surakarta, membawa cerita menarik.

Ia mengungkap fenomena kecemburuan sosial yang muncul dari masyarakat terkait hadirnya Sekolah Rakyat besutan Kementerian Sosial.

“Ketika saya sampaikan soal Sekolah Rakyat, 70 persen masyarakat justru bertanya dengan nada cemburu. Mereka bilang, ‘Bagaimana dengan sekolah negeri kami?’ Bahkan ada yang mengeluh kursi di sekolah negeri sudah rusak, atap nyaris roboh, dan tembok pun tak ada,” ungkap Atalia mengutip Parlementaria, Jumat (18/7/2025).

Namun Atalia menegaskan, kecemburuan ini seharusnya menjadi alarm keras bagi pemerintah, bukan justru alasan untuk menurunkan kualitas pendidikan.

“Bukan Sekolah Rakyat yang harus diturunkan standarnya. Justru sekolah negeri yang wajib dibenahi. Ini tantangan bagi Kemendikbud. Sekarang mereka punya pesaing dalam kualitas pendidikan,” katanya tajam.

Proyek Putus Kemiskinan Lewat Pendidikan

Atalia menegaskan, Sekolah Rakyat adalah proyek strategis pertama yang secara langsung menargetkan pemutusan rantai kemiskinan lewat jalur pendidikan.

“Ini program pemutus kemiskinan pertama. Jangan sampai disia-siakan. Harus dijaga dan ditingkatkan agar keluarga peserta didik betul-betul merasakan dampaknya,” tegasnya.

Tolak Label ‘Anak Miskin’

Atalia juga mengingatkan agar tidak ada stigma terhadap murid Sekolah Rakyat.

“Mereka bukan anak miskin. Mereka anak hebat, anak kuat, anak tangguh! Lulusan Sekolah Rakyat harus percaya diri, jadi panutan di masyarakat!” serunya penuh semangat.

Atalia optimistis Sekolah Rakyat akan mencetak generasi kuat yang tak hanya keluar dari kemiskinan, tapi juga menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.

Pendidikan berkualitas adalah hak semua anak! Sekolah negeri harus berbenah, Sekolah Rakyat terus maju!