Kena Luh! Pelaku Pengotoran Masjid Dengan Darah Haid Di Magelang Ketangkep Basah Jamaah

Raja Media (RM), Magelang - Warga berhasil menangka basah wanita terduga pelaku kasus perusakan dan Pengotoran Masjid dengan Darah Menstruasi di wilayah Salaman, Kabupaten Magelang, Senin (12/12).

Wanita berkerudung hitam itu tertangkap basah kembali melakukan aksinya di Masjid Al-Mahfudz yang kerap dia rusak.

Dilansir dari laman disway, Takmir Masjid Al-Mahfudz, Muhammad Ashar mengatakan pelaku berjenis kelamin wanita dengan inisial F (30) ditangkap saat tengah melakukan aksi serupa di masjid tersebut.

Penangkapan pelaku, kata Ashar berawal saat warga sekitar mencurigakan pelaku masuk Masjid Al-Mahfudz, Dusun Krandan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Salaman secara diam-diam.

"Sudah ditangkap saat melakukan dan akan melakukan lagi, pelaku bawa kayak kemarin-kemarin pembalut sama darah-darah," ujar Ashar dikonfirmasi awak media.

Wanita tersebut ditangkap warga saat akan memasukkan pembalut ke kotak amal.

"(Kejadian keempat tadi) Ya benar. Ditangkap pas melakukan (aksi), melakukan di serambi," ujarnya.

Pelaku kemudian diserahkan warga ke Polsek Salaman untuk dilakukan pemeriksaan intensif serta proses hukum yang berlaku.

Sementara, Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun membenarkan pelaku telah dimankan pihaknya di Maposlek Salaman.

"Yang bersangkutan ini tadi diamankan oleh warga dan anggota Polsek akan melakukan perbuatan yang sama," ujar Zakun.

Pelaku kata Zakun, kini masih menjalani pemeriksaan, untuk diketahui motif dan tindakan pelaku apakah mengandung unsur pidana.

"Alhamdulillah, pada hari ini, kami mendapatkan laporan dari Kapolsek Salaman bahwa terduga pelaku berhasil diamankan. Saat ini, sedang kita lakukan pengembangan dan kita bawa ke Polres untuk proses lebih lanjut," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video pengrusakan dan pengotoran tempat Ibadah Masjid yang dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab di wilayah Salaman, Kabupaten Magelang.

Diduga aksi Pengerusakan Masjid dilakukan oleh pelaku yang sempat misterius identitasnya.

Dalam sebuah unggahan di media sosial itu, bahwa dinarasikan pengerusakan masjid di mana karpet dibakar, serta lembaran Al-Quran dinodai dengan darah haid wanita.

Hal itu ketahui setelah warga mendapati sejumlah pembalut wanita dengan noda darah.