DPR RI Terima Aspirasi 16 Organisasi Mahasiswa, Bahas Dugaan Makar hingga Kasus Affan

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam - Pimpinan DPR RI menerima perwakilan mahasiswa dari 16 organisasi kemahasiswaan untuk berdialog dan menerima aspirasi terkait aksi unjuk rasa yang digelar pada 25-31 Agustus 2025. 
 

Pertemuan digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).
 

Para mahasiswa diterima oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa. Dialog ini merupakan bentuk komitmen DPR untuk mendengarkan aspirasi generasi muda mengenai berbagai persoalan kebangsaan.
 

16 Organisasi Mahasiswa Hadir
 

Perwakilan mahasiswa yang hadir berasal dari berbagai organisasi, antara lain GMNI, GMKI, KAMMI, HMI, BEM SI Kerakyatan, BEM SI Rakyat Bangkit, BEM Nusantara, BEM PTNU Se-Nusantara, Demam PTKIN Seluruh Indonesia, BEM PTMA Zona III, GMH, BEM UPNVJ, BEM UI, Himapolindo, Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti, dan HMI DIPO.
 

Saan Mustopa dalam pembukaannya menyatakan, "Dialog ini adalah salah satu bentuk komitmen kita bersama-sama atas rasa kecintaan kita terhadap bangsa, negara dan rakyat."
 

Tuntutan Investigasi Dugaan Makar
 

Ketua BEM UI Agus Setiawan menjadi perwakilan pertama yang menyampaikan aspirasi. Ia meminta dibentuknya tim investigasi independen untuk mengusut tuntas dugaan makar yang disebutkan Presiden Prabowo Subianto.
 

"Yang pertama saya ingin ada tim investigasi independen yang dibentuk sesegera mungkin, mengusut tuntas berbagai persoalan berkaitan dengan dugaan makar terutama, sehingga kami bisa lebih lega bahwa gerakan kami hari ini dihambat oleh siapa harus jelas dalangnya siapa," jelas Agus.
 

Kasus Affan Kurniawan dan Kondisi Ekonomi
 

Selain dugaan makar, mahasiswa juga menuntut pengusutan tuntas kasus provokasi hingga kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, saat aksi unjuk rasa pada Kamis (28/8). Mereka juga menyoroti kondisi ekonomi yang dikaitkan dengan kebijakan DPR.
 

"Kedua amanat yang ada di pundak bapak-bapak sekalian itu betul-betul dijalankan untuk amanat rakyat," tambah Agus menegaskan.
 

Komitmen DPR Merespons Aspirasi
 

Pimpinan DPR menyatakan akan merespons setelah seluruh perwakilan organisasi kemahasiswaan menyampaikan aspirasinya. Saan Mustopa menegaskan pentingnya dialog yang rasional dan komitmen bersama untuk menyelesaikan berbagai persoalan.
 

"Diskusi ini, dialog ini adalah salah satu bentuk komitmen kita bersama-sama atas rasa kecintaan kita terhadap bangsa, negara dan rakyat. Mudah-mudahan nanti dalam dialog, diskusi ini banyak hal yang bisa kita pecahkan secara bersama-sama," ungkap Saan.
 

Pertemuan ini menunjukkan komitmen DPR untuk membuka ruang dialog dengan mahasiswa dan merespons berbagai persoalan kebangsaan yang menjadi perhatian generasi muda.