Didampingi Didit, Titiek Soeharto Tinjau Korban Banjir Bandang di Pidie Jaya

RAJAMEDIA.CO - Aceh, Legislator - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) turun langsung meninjau warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (29/11/2025). 
 

Titiek hadir bersama putranya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo (Didit Prabowo), dalam kunjungan yang juga melibatkan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
 

Kunjungan ini menegaskan perhatian pemerintah dan DPR terhadap bencana besar yang meratakan permukiman warga serta memaksa ratusan keluarga mengungsi.
 

Berbincang dengan Warga, Titiek Tak Kuasa Menahan Haru
 

Sebagai Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek menyambangi titik-titik pengungsian, mulai dari Meunasah hingga Gedung Tgk Chik Pante Geulima, untuk mendengar langsung kebutuhan warga. Didampingi Didit Prabowo, ia menyimak satu per satu keluhan para pengungsi.
 

Di tengah dialog itu, seorang warga menggenggam tangan Titiek sambil menceritakan rumahnya yang habis tersapu air bah. Momen tersebut membuat Titiek tak kuasa menahan air mata.
 

“Sabar ya, Insya Allah kami akan bantu,” ujar Titiek dengan suara bergetar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/11).
 

Titiek juga meninjau area permukiman yang kini rata dengan tanah — menyaksikan langsung bagaimana arus banjir bandang menghancurkan rumah, kebun, dan harta benda warga.
 

“Ikut prihatin, semoga semuanya bisa diatasi,” katanya singkat.
 

Pastikan Logistik Mengalir: Makanan, Obat, dan Kebutuhan Mendesak
 

Titiek memastikan bahwa bantuan logistik untuk para pengungsi menjadi prioritas. Ia menegaskan pentingnya distribusi makanan, kebutuhan pribadi, dan obat-obatan segera dipenuhi untuk menjamin keselamatan para korban, terutama kelompok rentan.
 

“Kami di DPR RI akan memantau terus penyaluran bantuan untuk warga yang terdampak banjir bandang di Aceh,” tegasnya.
 

Anak-Anak Harus Mendapat Pendampingan Khusus
 

Tidak hanya fokus pada kebutuhan materiil, Titiek mengingatkan perlunya perlindungan psikologis bagi anak-anak yang ikut menjadi korban.
 

“Korban anak-anak harus diperhatikan secara khusus. Kerahkan tim trauma healing ke tempat-tempat pengungsian,” ujarnya.
 

Ia menekankan bahwa penanganan pascabencana tidak hanya soal logistik, tetapi juga pemulihan psikososial yang harus dilakukan segera agar anak-anak tidak menyimpan trauma jangka panjang.
 

Solidaritas Pemerintah dan DPR
 

Kehadiran Titiek Soeharto, Didit Prabowo, Menhan Sjafrie, dan Mendagri Tito Karnavian menandai kuatnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga dalam memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan tepat sasaran.
 

Kunjungan ini juga menjadi pengingat bahwa negara hadir, tidak hanya lewat bantuan logistik, tetapi juga melalui empati, dukungan moral, dan perhatian pada pemulihan jangka panjang para penyintas banjir bandang di Aceh.