Ara Gaspol Dua Program! BSPS dan Rumah Subsidi Jadi Andalan PKP 2026

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Kementerian PKP – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait memastikan bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum besar bagi percepatan pembangunan rumah rakyat. 
 

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Ara membeberkan dua program utama yang bakal jadi ujung tombak: Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Program Rumah Subsidi.
 

“Ada dua program utama Kementerian PKP tahun 2026 mendatang, yakni Program BSPS dan rumah subsidi. Keduanya sudah saya sampaikan langsung dalam Rapat Kabinet,” tegas Maruarar dalam rapat di Gedung DPR, Kamis (10/7/2025).
 

Gaspol Target: 2,5 Juta Unit Rumah!
 

Ara menjelaskan, Program BSPS bakal menyasar 2 juta unit rumah yang tidak layak huni untuk direnovasi. Sementara program rumah subsidi menyasar 500.000 unit rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui skema KPR Sejahtera FLPP.
 

“BSPS itu sangat penting untuk mengentaskan backlog 26 juta rumah tidak layak huni di Indonesia,” ungkapnya.
 

Kedua program ini menjadi bagian dari Program 3 Juta Rumah yang digagas Kementerian PKP di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.
 

Dukungan DPR Jadi Kunci
 

Maruarar menyampaikan harapan besar kepada Komisi V DPR RI agar dua program strategis tersebut dapat direalisasikan dengan baik. Menurutnya, suksesnya BSPS dan rumah subsidi bukan hanya soal angka, tapi menyangkut kesejahteraan rakyat dan penggerak ekonomi nasional.
 

“Kami mohon dukungan penuh dari Komisi V agar program ini tidak hanya jalan, tapi berdampak besar,” katanya.
 

Dalam rapat tersebut juga disepakati dan ditandatangani Berita Acara Pagu Indikatif antara Komisi V DPR dan para mitra kerja kementerian/lembaga, termasuk Kementerian PKP.
 

3 Juta Rumah: Harapan Rakyat, Komitmen Negara
 

Maruarar menegaskan bahwa dua program ini adalah nyawa dari misi besar 3 Juta Rumah: kombinasi antara pembangunan baru dan renovasi yang menyasar semua lapisan masyarakat.
 

“Ini bukan hanya soal bangunan. Ini tentang martabat. Rumah adalah hak rakyat, dan kita pastikan mereka mendapatkannya,” tuturnya.

 

Menteri Kompak Hadir di Komisi V
 

Rapat kerja itu juga dihadiri sejumlah menteri dan kepala lembaga, di antaranya:

 

1. Menteri PUPR

2. Menteri Perhubungan

3. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

4. Kepala BMKG

5. Kepala Basarnas

 

Semua hadir untuk menyampaikan program kerja tahun 2026 sekaligus menyepakati rencana anggaran.