Panen Raya Lele di RW 08 Ciketing: Lansia Produktif, Ketahanan Pangan Bergerak!

RAJAMEDIA.CO - Bekasi, Ketahanan Pangan - Warga RW 08 Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi panen ikan lele secara massal dalam acara bertajuk Panen Raya Lele Komunitas Lansia RW 08, Minggu (26/5/2025). 
 

Acara ini menjadi penanda keberhasilan program pemberdayaan lansia dalam membangun ketahanan pangan lokal.
 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program GERAK CEPAT: Gerakan Kesehatan dan Pemberdayaan Ciketing Terpadu yang digagas PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center) bersama Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa, dengan dukungan Irish Aid.
 

Panen raya berlangsung di Kebun Gizi Komunitas Lansia RW 08, yang sejak tahun lalu telah menjadi pusat budidaya sayuran dan ikan lele berbasis komunitas. Tak hanya hasil panennya yang jadi sorotan, partisipasi aktif para lansia dalam mengelola kebun gizi ini juga mendapat apresiasi.
 

"Kami melihat perubahan luar biasa. Lansia tidak hanya sehat secara fisik dan mental, tapi juga produktif secara ekonomi," ujar Direktur PIRAC Ninik Annisa dalam sambutannya.
 

Talkshow Ketahanan Pangan
 

Acara panen juga diisi dengan talkshow bertema “Sinergi dan Inspirasi untuk Ketahanan Pangan Perkotaan”. Hadir sebagai pembicara antara lain Camat Bantar Gebang H. Cecep Miftah Farid, Lurah Ciketing Udik Usep Sudharma Wijaya, perwakilan LKC Dompet Dhuafa, dan PIRAC.
 

Ketua RW 08, Rojali, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi nyata warga dan mitra dalam menjawab tantangan pangan di wilayah padat penduduk.
 

"Kami ingin lansia di RW 08 bukan sekadar penerima manfaat, tapi pelaku utama pembangunan," kata Rojali.

 

Bukan Sekadar Panen
 

Panen kali ini merupakan yang kedua sejak program dimulai. Selain kegiatan simbolik panen lele, ada juga pelatihan pembuatan media tanam dan pembibitan lele yang ditujukan untuk memperkuat keberlanjutan program.
 

Para lansia yang tergabung dalam komunitas ini juga telah memanfaatkan hasil panen untuk konsumsi harian dan sebagian dijual ke lingkungan sekitar sebagai tambahan penghasilan.
 

"Kami berharap RW lain bisa replikasi. Bekasi punya potensi besar untuk gerakan pangan mandiri," tutur Firly Maharani dari LKC Dompet Dhuafa.
 

Kegiatan ditutup dengan panen bersama dan foto bersama di kolam budidaya.