Modernisasi Parlemen Jalan Terus, Sekjen DPR  Lantik Pejabat Baru!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Setjen DPR – Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, kembali menegaskan komitmen lembaga legislatif menuju parlemen modern. 
 

Hal itu ditandai dengan pelantikan sejumlah pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI, Rabu (9/7/2025), di Gedung Pustakaloka, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
 

Dalam pelantikan ini, sebuah transisi penting juga terjadi. Inosentius Samsul, atau yang akrab disapa Pak Sensi, secara resmi tidak lagi menjabat sebagai Kepala Badan Keahlian (BK) Setjen DPR RI. Ia kini mengemban tugas baru sebagai Perancang Perundang-Undangan Ahli Utama.
 

“Pak Sensi masih di lingkungan DPR. Beliau figur yang sangat menguasai legislasi. Ini hanya rotasi tugas, bukan kehilangan aset,” kata Indra menepis anggapan kekosongan akan menghambat kinerja.

 

Fokus Transformasi Digital
 

Indra menyebutkan, beberapa posisi strategis juga diisi dalam pelantikan kali ini. Di antaranya, jabatan Kepala Pusat Teknologi dan Informasi yang kini diemban oleh Erdinal Hendradjaja, serta Wiwin Sri Rahyani sebagai Kepala Pusat Perancangan UU Bidang Ekonomi, Keuangan, Industri, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat.
 

“Lini-lini ini menjadi sangat strategis untuk mendukung parlemen modern. Kita perlahan harus tinggalkan cara kerja manual. Agenda rapat hingga legislasi semua kita dorong menuju digital,” tegas Indra.
 

Jabatan Kepala BK Masih Kosong, Tapi Aman
 

Terkait kekosongan posisi Kepala BK yang ditinggalkan Inosentius Samsul, Indra memastikan bahwa proses seleksi tengah berjalan, termasuk untuk posisi Deputi Administrasi. Untuk sementara waktu, pelaksana tugas akan mengisi posisi sesuai regulasi yang berlaku.
 

“Apa yang telah dibangun Pak Sensi selama ini menjadi fondasi kuat. Metodologi, sistem kerja, hingga dukungan substansi telah ditata dengan baik,” kata Indra.

 

Ia pun optimistis, meski terjadi kekosongan sementara, kinerja legislasi DPR RI akan tetap terjaga, terutama karena tim yang ada saat ini telah teruji dan siap melanjutkan program-program yang sudah dirintis.
 

Menuju Parlemen Berbasis Data
 

Dengan pelantikan ini, DPR RI semakin meneguhkan langkah menuju parlemen yang lebih terbuka, berbasis teknologi, dan menjawab kebutuhan zaman. Apalagi, transformasi digital kini tak lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan.
 

“Digitalisasi bukan sekadar gaya, tapi cara kerja baru. Kita akan dorong penggunaan paperless, sistem kerja daring, serta transparansi berbasis data dan teknologi,” pungkas Indra.
 

Parlemen modern, bukan sekadar mimpi. Di tangan birokrasi Setjen DPR RI yang makin solid, era baru legislasi berbasis teknologi benar-benar mulai digeber dari Senayan.