Puan Minta Pejabat Empati Saat Bencana, Jangan Bikin Komentar Menyinggung!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan seluruh pejabat publik untuk lebih berhati-hati dan berempati dalam menyampaikan pernyataan di tengah musibah bencana yang melanda berbagai daerah. 
 

Peringatan ini disampaikan usai ia menerima kunjungan Ketua Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok (CPPCC) Wang Huning di Gedung Nusantara, Senayan, Rabu (3/12/2025).
 

Menurut Puan, dalam situasi duka nasional, pejabat negara harus menunjukkan kepekaan dan menghindari pernyataan yang justru bisa melukai perasaan korban dan keluarga yang sedang berduka. 
 

“Pada saat ini lebih baik kita bisa berempati, lebih baik daripada kemudian memberikan komentar yang tidak seharusnya diberikan,” tegas Puan.

Pejabat Diingatkan untuk Lebih Sensitif dan Bijak

Politisi PDI-Perjuangan ini menekankan bahwa berbagai daerah sedang menghadapi musibah dengan korban jiwa yang tidak sedikit. Dalam kondisi seperti ini, pernyataan yang tidak sensitif dari pimpinan lembaga atau pejabat dinilai sangat tidak bijaksana.
 

“Memang situasinya musibah di mana-mana, kemudian bencana memang terjadi. Jadi, sekecil apa pun yang terjadi tentu saja ada korban yang mengalami hal yang tidak mengenakkan,” ujar Puan.

Ia menyoroti bahwa tindakan terbaik yang harus dilakukan pejabat negara adalah turun langsung memberikan dukungan nyata dan memastikan penanganan korban berjalan cepat, bukan memberikan komentar-komentar yang tidak perlu.

Komunikasi yang Tepat Jaga Ketenangan Publik

Puan menegaskan bahwa DPR mendukung penuh upaya pemerintah dalam mempercepat penanganan darurat bencana. Namun, ia mengingatkan bahwa komunikasi pejabat negara memainkan peran penting dalam menjaga ketenangan publik dan menghindari kesalahpahaman di tengah situasi krisis.

“Jadi, sebaik-baiknya apa yang bisa dilakukan, ya sebaik-baiknya kita perlu berikan bantuan,” kata Puan menegaskan.

Pesan ini muncul setelah beberapa hari terakhir muncul kritik publik terhadap gaya komunikasi sejumlah pejabat dalam merespons bencana di berbagai daerah. Tanpa menyebut nama secara spesifik, Puan menekankan bahwa di tengah musibah, empati harus menjadi prioritas utama.

Ajakan Bersikap Bijak dan Fokus pada Penanganan

Di akhir pernyataannya, Ketua DPR mengajak seluruh pihak untuk bersikap bijaksana dan mengedepankan solidaritas.

“Kita sedang menghadapi situasi yang tidak mudah. Karena itu, mari kita semua, pejabat, pemerintah, aparat bersikap bijaksana dan fokus pada penanganan korban,” ajak Puan.

Pertemuan dengan Wang Huning sendiri merupakan bagian dari penguatan kemitraan strategis parlemen Indonesia-Tiongkok. Namun di sela agenda diplomatik tersebut, Puan menegaskan bahwa isu bencana nasional tetap menjadi perhatian utama DPR RI.